Lapar adalah kondisi manusiawi yang dirasakan
oleh setiap makhluk hidup tak terkecuali oleh manusia. Oleh karenanya kita tak
perlu khawatir saat merasakan lapar tersebut. Namun, terkadang rasa lapar ini
akan mengganggu terhadap aktifitas kita sehari-hari. Terlebih situasi lapar ini
sedikit banyak akan mengurangi tingkat konsentrasi dan focus seseorang dalam mengerjakan
sebuah pekerjaan.
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang
memuaskan dari sebuah pekerjaan, maka kita dituntut untuk selalu memiliki
konsentrasi dan focus yang maksimal. Dan agar kita memiliki konsentrasi dan focus
yang kuat dan stabil, maka salah satunya adalah hindarilah rasa lapar. Jangan berharap
bisa focus kalau keadaan perut kita sedang lapar. Apalagi kita dituntut untuk
membuat sebuah keputusan yang besar.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan
di Psychonomic Bulletin & Review edisi September 2019 menemukan bahwa rasa
lapar dapat merusak kemampuanmu untuk membuat keputusan yang sehat. Para
peneliti mencatat bahwa orang yang lapar membuat pilihan berdasarkan kepuasan
instan dan dengan mengorbankan tujuan jangka panjang. Efek buruk kelaparan pada
makanan sangat kuat. Intinya adalah bahwa ketika orang berada dalam keadaan
lapar, mereka menjadi lebih fokus pada imbalan jangka pendek. (https://m.liputan6.com/hot/read/4073334/6-aktivitas-yang-tak-boleh-dilakukan-saat-perut-kosong)
Makan bisa diibaratkan sebagai bahan bakar. Kalau
kendaraan tanpa bahan bakar bisa dibayangkan akan seperti apa keadaan tersebut.
Begitu juga manusia tanpa makan, maka manusia akan merasakan lemah dan bisa
berdampak pada tingkat konsentrasinya dalam bekerja.
Psikolog Lucy Jo Palladino, dalam bukunya
yang berjudul Find Your Focus Zone: An Effective New Plan to Defeat
Distraction and Overload, menyebutkan salah satu penyebab konsentrasi atau
fokus Anda terganggu adalah sarapan. Otak tak akan bisa fokus tanpa bahan
bakar. Jadi melewatkan waktu makan, terutama sarapan, adalah pembunuh
konsentrasi Anda nomor satu. Penelitian mengindikasikan perhatian dan
konsentrasi akan meningkat dan kambuh saat perut kosong.
https://www.google.com/amp/s/gaya.tempo.co/amp/848147/jangan-lupa-sarapan-kalau-tidak-ini-akibatnya)
Saat tubuh kita sedang lapar, kita tidak
harus kaget saat pekerjaan numpuk dan secara tiba-tiba konsentrasi melemah yang
ujung-ujungnya focus terganggu. Jika focus terganggu maka produktifitas
pekerjaanpun akan terganggu pula.
Ada sejumlah kebiasaan kecil yang bisa
membantu meningkatkan konsentrasi seseorang. Berikut uraianya : (https://www.halodoc.com/artikel/6-hal-kecil-yang-bisa-tingkatkan-fokus)
Tentukan Prioritas
Salah satu penyebab sulit berkonsentrasi
adalah tidak dapat mengatur pekerjaan atau tugas dengan baik. Misalnya, tidak
bisa menentukan pekerjaan mana yang merupakan prioritas dan harus segera
diselesaikan. Padahal, menentukan prioritas dapat membantu menurunkan
kebingungan dan membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Untuk meningkatkan fokus, kamu juga harus menghindari melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu alias multi-tasking. Pasalnya, kebiasaan yang satu ini bisa memecah konsentrasi dan menghambat pekerjaan.
Hindari Gangguan
Agar lebih bisa berkonsentrasi dalam
pekerjaan, sebaiknya kamu juga membatasi dan menghindari gangguan. Misalnya
ruangan yang terlalu berisik, terlalu panas, atau mungkin gangguan lain.
Karena, gangguan-gangguan ini nyatanya bisa menyebabkan kamu menjadi tidak
fokus.
Jika tidak memungkinkan, cobalah untuk
bekerja di tempat yang minim kebisingan. Selain itu, bisa juga disiasati dengan
mendengarkan musik. Sebab, mendengarkan musik bisa membantu meredamkan suara
lain dan membuat seseorang lebih mudah berkonsentrasi dalam bekerja.
Relaksasi
Memaksakan diri yang sedang tidak fokus untuk
tetap bekerja nyatanya malah bisa membuat masalah lain. Nah, salah satu caranya
adalah dengan mengambil sedikit waktu untuk relaksasi, misalnya dengan
meditasi. Kegiatan ini berguna untuk membantu pikiran lebih tenang dan kembali
pada “jalurnya”. Hal ini sudah terbukti bisa membuat otak lebih jernih dan
mudah dalam menyelesaikan pekerjaan.
Istirahat
Untuk mengembalikan fokus, kamu perlu tahu
batasan tubuh dan mengambil waktu untuk beristirahat. Selain untuk meningkatkan
fokus, nyatanya otak kamu juga membutuhkan istirahat agar dapat bekerja dengan
maksimal.
Cobalah untuk mengambil waktu untuk sejenak
tidur. Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur bisa memberikan dampak besar untuk
menunjang proses belajar dan kemampuan memori. Sebaliknya, saat seseorang
kurang tidur, kesulitan konsentrasi pun menjadi lebih mudah menyerang.
Minum air putih
Kurang minum air putih bisa menyebabkan
seseorang mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. Kondisi ini bisa
membuat seseorang semakin sulit untuk berkonsentrasi dalam bekerja. Maka untuk
menyiasati ini, sediakanlah selalu botol air minum di meja kerja kamu!
Saat tubuh kekurangan cairan, konsentrasi
akan lebih mudah buyar dan bisa memicu gejala berupa pusing, lemas, dan tidak
semangat untuk bekerja. Agar lebih sehat, biasakanlah untuk minum sedikitnya
delapan gelas air putih setiap hari.
Makan cokelat
Cokelat memiliki kandungan kafein yang bisa
membantu meningkatkan fokus otak. Kandungan dalam setiap batang cokleat pun
disebut mampu memberi rangsangan, salah satunya memberi rasa senang pada otak.
Hal ini tentu menguntungkan dan dapat membantu seseorang menjadi lebih fokus
bekerja.
Selain hal-hal kecil diatas yang patut
dilakukan, perlu juga yang tidak kalah bagusnya adalah asupan makanan dan
minuman untuk meningkatkan konsentrasi otak, berikut uraiannya :
Air putih
Kurangnya konsumsi air bisa membuat Anda
kehilangan fokus, kelelahan, menurunkan daya ingat, bahkan bisa menimbulkan
sakit kepala, masalah tidur, dan lainnya. Sehingga, untuk mengoptimalkan fungsi
otak, terutama dalam meningkatkan fokus atau konsentrasi, Anda perlu
mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas sehari.
Cokelat hitam
Studi yang dilakukan oleh Michelle
Montopoli dkk tahun 2015 menemukan bahwa mengonsumsi cokelat
hitam yang mengandung 60 persen kakao bisa membuat otak lebih waspada dan
penuh perhatian. Sayangnya, efek kafein pada setiap orang akan bervariasi;
termasuk efek kafein dalam meningkatkan konsentrasi otak, karena biasanya, efek
tersebut merupakan efek jangka pendek.
Pisang
Studi tahun 2008 menemukan bahwa siswa yang
makan buah pisang sebelum ujian memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan yang tidak. Kandungan potasium, yang merupakan mineral penting yang
penting di dalam pisang, bisa membantu mengoptimalkan kinerja otak,
saraf, dan jantung Anda.
Telur
Studi terdahulu menemukan bahwa asupan
omega-3 yang terkandung dalam telur bisa meningkatkan kinerja otak,
termasuk dalam daya ingat, fokus, dan suasana hati. Telur juga mengandung
kolin, senyawa yang dapat membantu menjaga selaput otak sehat. tetap fokus
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan alami
kafein yang bisa Anda membantu Anda untuk lebih fokus. Teh hijau
mengandung kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi dan juga
mengandung asam amino theanine. Studi menemukan bahwa asam theanine bisa
meningkatkan fokus atau daya konsentrasi otak.
Blueberry
Studi yang dilakukan tahun 2010 yang
diterbitkan oleh Journal of Agricultural and Food
Chemistry menunjukkan bahwa orang yang minum jus blueberry setiap hari
selama dua bulan, bisa meningkatkan kinerja mereka pada tes belajar dan memori
secara signifikan
Kalau perut kosong nggak bisa fokus karena lapar, kalau perut kenyang nggak bisa fokus karena bikin ngantuk. Memang ya harus makan secukupnya agar tetap bisa fokus melakukan sesuatu.
BalasHapus