Bagi yang suka travelling, wajib Sukabumi dijadikan tujuan destinasi dalam hal berwisata saat masa liburan tiba. Banyak sekali tempat wisata yang ditawakan di Sukabumi, baik yang bernuansa alam, laut, air, kuliner dan ada juga yang menawarkan wisata pedesaan. Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Sukabumi, ada satu tempat wisata yang menjadi primadona yang menawarkan nuasa alam yakni wisata SituGunung.
Tempat wisata yang berada di ketinggian 850 mdpl ini, berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya masuk wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat. Tempat wisata Situ Gunung ini bisa menjadi pilihan anda untuk mengembalikan kebugaran badan setelah capek bekerja. Dan berikut 5 Fakta menarik tentang wisata Situ Gunung Sukabumi, mulai dari menyuguhkan keindahan alam hingga cerita mistinya.
Situ Buatan
Fakta pertama yang ada di tempat wisata Situ Gunung Sukabumi
ini adalah adanya danau atau situ buatan. Meskipun disebut sebagai man-made
lake atau situ buatan manusia, namun keindahan dari Danau Situ Gunung ini tidak
kalah keindahannya dengan situ alami.
Foto Bersama di Pinggir Danau |
Danau Situ Gunung |
Bagi pengunjung, ada wahana yang bisa dicoba sensasinya yaitu naik perahu bambu atau biasa dikenal dengan sebutan perahu rakit. Dengan dipandu wisata, kita bisa menikmati indahnya danau yang luas serta melihat pohon-pohon pinus dari tengah-tengah situ. Juga bagi yang punya hobi mancing, Situ Gunung ini mungkin bisa dimasukan list sebagai alternative tempat untuk melatih kesabaran memancing.
Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara
Fakta kedua dari tempat wisata Situ Gunung Sukabumi adalah
terdapat jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yang diberi nama Suspension Bridge
Berdasarkan fakta yang ada, konstruksi jembatan gantung ini dibangun mulai
tahun 2017. Jembatan gantung ini memiliki panjang 250 meter, lebar 2 meter dengan
ketinggian 150 meter.
Pintu Masuk Jembatan Gantung Situ Gunung |
Bagi mereka yang takut, tapi tetep ingin mencoba berjalan di
atas jembatan gantung itu, tidak perlu khawatir, karena pengelola wisata menyediakan
tim pendamping. Bahkan, untuk keselamatan pejalan di jembatan gantung tersebut,
pengelola menerapkan standar keselamatan yang professional sesuai SOP. Pokoknya
aman deh.
Jembatan Gantung |
Pohon-pohon besar dan tinggi, serta hijau yang tumbuh di samping kiri-kanan jembatan gantung tersebut, menambah keindahan dan membuat decak kagum bagi para pengunjungnya. Maka seperti danaunya, jembatan gantung inipun menjadi hotspot favorit untuk dijadikan tempat berfoto, baik berswafoto maupun berfoto bersama keluarga. Untuk yang mau menikah, mungkin cocok juga dijadikan tempat prewedding.
Curug Sawer
Selain ada jembatan gantung, fakta ketiga yang ada di wisata
Situ Gunung Sukabumi adalah terdapatnya air terjun alami yang dikenal dengan
sebutan Curug Sawer. Curug dengan ketinggian 35 meter ini memiliki air yang jernih, dingin
dan seger.
Berfoto di Depan Curug Sawer |
Untuk tiba di Curug Sawer, pengunjung mesti melewati dulu Jembatan Gantung. Namun, untuk pengunjung yang tidak berani melewati Jembatan Gantung, ada jalan lain sebagai jalan alternative menuju Curug Sawer, yakni jalan setapak yang cukup ekstrem dan tentunya jaraknya lebih jauh.
Selain menikmati keindahan air tenjunnya, pengunjung juga
bisa memanfaatkan aliran sungai yang ada
di bawahnya untuk berenang atau merendam kedua kaki hanya sekedar untuk merasakan
seger-dinginnya air pegunungan.
Udaranya Sejuk
Udaranya sangat sejuk, mungkin itulah fakta yang keempat yang
akan dirasakan oleh pengunjung, saat pertama kali menginjakkan kakinya di tempat
wisata Situ Gunung. Sudah dipastikan
pengunjung akan menghirup udara sejuk dan segar, karena tempat wisata Situ
Gunung Sukabumi berada di ketinggian 850 MDPL , dan masuk kawasan Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango. Di dalamnya terdapat banyak sekali jenis flora
dan fauna, yang ikut menambah keasrian dan kesejukan dari tempat wisata ini.
Maka harus siap-siap bagi yang tidak kuat cuaca dingin, mesti menyiapkan jaket ataupun pakaian yang agak tebal, untuk jaga-jaga dari kedinginan.
Baca Juga : Mengenal Sosok Auguste Comte
Mistis “Mbah Jalun”
Ternyata dibalik keindahan, kesejukan, keasrian dan
dinginnya cuaca Situ Gunung, tersimpan cerita mistis di balik wisata Situ
Gunung Sukabumi ini, yakni cerita “mistis Mbah Jalun”.
Menurut beberapa referensi bahwa danau
ini dibuat oleh Mbah Jalun atau Rangga Jagad Syahadana, seorang bangsawan
Mataram yang merupakan musuh Belanda pada abad 1800-an. Danau ini dibuat
sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya yang bernama Rangga Jaka Lulunta.
Cerita Mbah Jalun ini seperti melegenda di
kalangan pengunjung local. Namun, cerita Mbah Jalun ini relative mulai kurang terdengar lagi di kalangan
masyarakat, bahkan mistisnya seolah-olah perlahan-lahan hilang.
Dulu ketika masih kecil, saat saya mengunjungi
Situ Gunung Sukabumi, cerita Mbah Jalun
itu sangat-sangat melegenda dan nuansa mistisnya sangat kental. Misalnya, ada
pengunjung berkata tidak sopan atau menantang langsung keberadaan Mbah Jalun, biasanya
suka terjadi sesuatu, contohnya mobil yang dikendarai orang tersebut jadi
mogok. Apakah kejadian itu karena kebetulan ataukah benar-benar kutukan,
wallahu ‘alam. Yang pasti cerita-cerita seperti itu menyebar di
masyarakat sekitar. Termasuk saya kalau berkunjung ke wisata Situ Gunung selalu
menjaga sikap dan ucapan karena cerita-cerita tentang Mbah Jalun itu.
Itulah 5 fakta menarik tentang Wisata Situ Gunung Sukabumi yang bisa dijadikan rujukan saat anda berkunjung ke wisata tersebut. Ada yang kurang kalau berwisata ke Sukabumi jika tidak berkunjung ke wisata Situ Gunung.
Saya sempat tinggal setahun di sukabumi karena dinas.. tapi nggak sempet ke destinasi itu :( nyesel juga gak eksplor sukabumi, seringnya ke daerah puncak. padahal bagus ya pemandangannya. anyway mitornya serem juga hihihi
BalasHapusAyo atuh ke situ gunung,,,
HapusTernyata ada tempat kece di Sukabumi yg belum ku tahu ya, klo lewatin jembatan gantungnya kyaknya aku merangkak deh saking takutnya >.<
BalasHapusBoleh dicoba ...he he
HapusKalau saya sih melihat mitos atau cerita itu sebagai kearifan lokal saja ... Mungkin pesan nya harus saling jaga alamnya
HapusDuh sebagai USA alias urang Sukabumi Asli, aku ngerasa insecure nih belum pernah main ke sini. hehe padahal naik motor juga nggak nyampe 2 jam. teu ajak2 sih ameungna. hehe
BalasHapusHayuuu
BalasHapusIh baru tahu situnya buatan, terus jembatannya terpanjang di Asia. Keren juga ☆ Ah, temen-temen banyak sih yang udah ke situ, tapi nunggu partner yang paling tepat ah, ahahaha
BalasHapus