Serunya Utak Atik Template Blog

Konten [Tampil]

utak atik template
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulilah sampai juga di tugas ke-8 Kelas Blogspedia Coaching Batch 2 di bawah Coach Mba Marita, dan kali ini tugasnya benar-benar membutuhkan kesabaran, fokus yang tinggi dan pastinya perlu keberanian untuk melaksanakannya. Tugasnya adalah mengutak-atik template blog yang kita punya.

Saya mengakui kalau blog yang saya punya, tampilannya masih belum SEO friendly. Terkadang kalau disandingkan dengan blog temen-temen di kelas Blogspedia Coaching Batch 2, jujur blog yang saya punya tampilannya masih jauh di bawah temen-temen. Maklum saya masih blogger newbie. He he

Tapi, melalui kelas Blogspedia Coaching Batch 2 inilah saya diajarkan untuk bisa mengutak-atik template blog. Selain diberikan materi-materi dan tutorialnya dengan jelas, saya juga dibimbing langsung untuk mendesain blog yang kita punya. Yang pasti ada keseruan yang saya rasakan saat saya mengutak-atik tampilan blog saya dan kalau boleh memuji diri sendiri, lumayanlah hasilnya sedikit SEO friendly, ada perbedaan tampilan sebelum dan sesudah saya mengutak-atik template blog saya.

Air Cacing Masa Kini untuk Penyakit Tifus

Konten [Tampil]

minuman kesehatan air cacing bening
Sebagian masyarakat Indonesia apabila terjangkit penyakit atau gejala tifus, selain mengonsumsi obat-obatan medis, sering kali ditambah dengan mengonsumsi air cacing. Entah sejak kapan tradisi air cacing dijadikan sebagai obat tifus. Saya sendiri waktu kecil seringkali diberi obat air cacing oleh orang tua ketika terserang penyakit tifus. Bahkan sampai sekarang tradisi itu masih dilakukan.

Lucunya orang tua dulu kalau mau memberikan obat air cacing ke anaknya yang sedang sakit tifus, tidak langsung diberikan air cacingnya, tetapi air cacingnya dicampur dengan air minum biasa yang kemudian baru diberikan kepada anaknya. Sehingga anaknya tidak sadar kalau di dalam air yang diminumnya sudah tercampur air cacing, karena kalau anaknya tahu akan diberikan air cacing pasti akan menolak.

Apa itu Tifus

Dikutif dari situs halodoc.com, Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit ini sering terjadi pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dan rentan dialami oleh anak-anak.
Tifus dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan tepat dan secepatnya. Penyakit ini dapat menular dengan cepat ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung bakteri Salmonella

Air Cacing : Antara Pengobatan Tradisional dan Medis


Benarkah  ramuan air cacing bisa mengobati penyakit tifus ? Hal ini menjadi perdebatan antara penganut obat tradisional dan pengobatan masa kini yakni medis. Masih dikutip dari situs halodoc.com, pengobatan dengan ekstrak cacing sebenarnya telah lama digunakan dalam dunia pengobatan tradisional di negara Asia, seperti Cina, Korea, termasuk Indonesia. Cacing tanah dinilai mampu mengatasi demam gejala tifus, tetapi penelitian mengatakan sebaliknya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Septianda, dkk dari Departemen Mikrobiologi dan Farmakologi Universitas Airlangga, konsentrasi cacing tanah yang mencapai 3.200 mg/ml, tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi


Penelitian lain yang diungkapkan dalam The Effect of Lumbricus rubellus in Treatment of Patient with Typhoid Fever menyebutkan, penambahan ekstrak cacing Lumbricus sp pada pasien yang diberikan antibiotik siprofloksasin tidak memberikan efek terhadap kesembuhan pasien tifus. Meskipun ekstrak cacing tanah memberikan efek pada sebagian orang, ekstrak ini hanya menurunkan demam dan tidak membunuh bakteri Salmonella


Meski demam yang dialami pengidap tifus turun, bakteri Salmonella masih ada di dalam usus dan sewaktu-waktu dapat menginfeksi kembali. Bahkan, penyakitnya bisa memburuk karena bakteri tidak diobati menggunakan antibiotik. Selain itu, mengonsumsi ekstrak cacing tanah saat pencernaan kurang baik dapat menimbulkan penyakit pencernaan lain, seperti mual, muntah, dan diare.


Bagi dunia medis, pengobatan yang dianjurkan bagi pengidap penyakit tifus yaitu dengan mengonsumsi obat antibiotic untuk membunuh bakteri Salmonella nya, ditambah istirahat yang cukup, banyak minum air putih, serta lebih banyak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.


Kemasan Air Cacing Zaman Dulu


Seingat dan pengalaman saya, kemasan ramuan air cacing yang sering diminum oleh penderita tifus adalah air cacing yang diramu secara tradisional banget. Mulai dari cacing tanah yang diambil langsung dari dalam tanah, kemudian dibersihkan, direbus, lalu disaring airnya.


Kemudian air rebusannya dimasukan ke dalam botol kaca bekas, ditutup seadanya. Tak jarang bau amis dari air tersebut masih tercium jelas. Karena bau amis inilah salah satu yang menjadi alasan kenapa air cacing yang berikan kepada penderita tifus selalu dicampur terlebih dahulu dengan air biasa. Saya saja baru sadar setelah dewasa, kalau orang tua saya selalu memberikan ramuan air cacing saat badan saya demam.


Kalau dicermati mulai cara meramu sampai kepada pengemasan sepertinya jauh dari “higienis”. Tapi bagi orang yang percaya akan ramuan air cacing yang bisa mengobati tifus, sebagian masyarakat termasuk saya tidak pernah memperhatikan apakah higienis atau tidak. Faktanya tradisi minum ramuan air cacing bagi penderita tifus sudah berlangsung lama, dan terbukti banyak yang sembuh.


Yang perlu diingat secara bijak, tidak sembarangan orang bisa meramu dan membuat ramuan air cacing tersebut. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki keahlian dan dianggap memiliki “kelebihan”. Karena menurut orang tua dulu, bukan hanya cara membuat ramuan air cacingnya saja, tetapi lebih dari itu ada doa-doa yang dibacakan oleh pembuat air cacing tersebut, sehingga inilah yang menambah keyakinan masyarakat yang menggunakan ramuan air cacing sebagai obat tifus.


Kemasan Air Cacing Masa Kini


Selain kemasan air cacing yang sudah biasa dikonsumsi, ada juga obat tifus yang berasal dari cacing tanah yang dikeringkan, kemudian dimasukan ke dalam kapsul sehingga menjadi lebih simpel. Silahkan anda bisa mencari obat tifus berupa kapsul cacing di toko atau apotek-apotek china.


Bagi anda yang masih percaya pada ramuan air cacing sebagai pengobatan alternative untuk penyakit tifus, tetapi tidak kuat dengan bau amisnya, tidak perlu khawatir dan takut, sekarang ada ramuan air cacing tanah yang dikemas seperti air kemasan biasa, yaitu Minuman Kesehatan Air Cacing Bening.


Minuman kesehatan air cacing bening ini percis seperti air kemasan yang biasa kita minum. Warnanya bening, rasanya sama seperti air kemasan biasa, tidak terlihat seperti air cacing yang dulu kita biasa minum, dan tidak bau amis.

minuman kesehatan air cacing bening, rukiyah dan air zam-zam


Komposisinya pun bukan hanya lender cacing saja, tetapi ada air zam-zamnya, habbatus sauda, tanaman obat-obatan lainnya, dan air R.O., pokoknya komplit. Jika ditanya bagaimana prosesnya, sudah pasti higienis, karena sudah melewati dan lulus uji lab dan pastinya halal.


Minuman yang memiliki slogan Sehat untuk Ibadah ini, diproduksi oleh Pondok Pesantren, dan air kemasan ini telah didoakan di beberapa pesantren dan majlis-majlis ilmu dan ruqyah, yaitu Pondok Pesantren Al-Munawar Jarnauziyyah, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Sukabumi, Pondok Pesantren Sunanul Huda Sukabumi, Majlis Trisan, Majlis Assu’ada, Majlis Khotmil Quran, Aisyah Assu’ada, Pondok Pesantren El Shofwah, Pondok Pesantren Al-Ma’sum, dan MR Sukabumi.


Insyaallah dengan izin Allah, minuman kesehatan air cacing bening ini membantu mengatasi lemah, letih, lesu, masuk angina, tifus, panas demam, DBD, sakit gigi, rematik, asam urat, diare, maag, kolesterol, asma, bronchitis. Hipertensi, kanker, stroke, liver dan jantung.


Kita hanya berusaha, Allah lah yang menentukan. Wallahu alam. 

Mengenali Masalah Anak Lewat Home Visit

Konten [Tampil]

Kenali masalah anak melalui home visit

Sebagai seorang tenaga pengajar sudah barang tentu kita memiliki kewajiban untuk mendidik peserta didiknya agar menjadi anak yang berkarakter dan berakhlak mulia, selain memberikan ilmu pengetahuan tentunya. Seorang guru mesti mengetahui sekaligus memahami setiap karakter siswa yang dihadapinya. Perlu diingat bahwa setiap siswa dalam satu kelas, memiliki karakter dan tingkat kompetensi yang berbeda antara satu peserta didik dengan peserta didik lainnya.

Dan semua situasi itu saya rasakan semuanya. Terkadang saya mengalami kesulitan ketika harus menyampaikan materi, sementara tidak semua peserta didik siap menerima apa yang akan saya sampaikan. Banyak masalah anak yang sering saya temukan pada diri peserta didik, baik saat kegiatan di kelas maupun saat di luar sekolah. Misalnya, mulai tidak semangatnya peserta didik mengikuti proses pembelajaran, kesulitan mengikuti materi pembelajaran, malas untuk berangkat sekolah, atau ada juga yang bolos alias kabur saat kegiatan  belajar berlangsung.

Disinilah peran seorang guru dibutuhkan. Ibarat seorang dokter, seorang guru harus mendiagnosa dan menemukan penyebab masalah yang terjadi pada diri setiap peserta didik. Jika diagnosa itu hanya dilakukan di sekolah, dengan keterbatasan waktu yang ada, tentu tidak akan cukup. Maka ada satu upaya yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk mengenali masalah anak lebih dekat lagi, yaitu melalui kegiatan home visit.

Apa itu Home Visit

Home Visit (kunjungan rumah) merupakan upaya untuk mendeteksi yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan siswa melalui kunjungan ke rumahnya. Jadi, home visit atau kunjungan rumah merupakan suatu kunjungan rumah untuk memperoleh informasi secara lebih detail dan kongkrit dengan bantuan informasi dari orang tua atau kelurga terdekat di rumahnya.

Idealnya home visit ini dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) sebagai tindak lanjut penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik. Namun, saya berpandangan bahwa home visit ini tidak harus oleh guru BK saja yang melakukannya, wali kelas atau guru lainnya bisa juga melakukannya. Apalagi bagi sekolah-sekolah yang peserta didiknya banyak, tentu kalau hanya dilakukan oleh guru BK saja tidak akan mencukupi waktunya.

Tujuan Home Visit

Kunjungan rumah mempunyai dua tujuan, yaitu pertama untuk memperoleh berbagai keterangan (data) yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan dan permasalahan siswa dan kedua untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan siswa.

Karena terbatasnya waktu di sekolah, sementara banyak informasi yang harus digali dari setiap peserta didik yang dianggap bermasalah, belum lagi ingin mengetahui lebih dalam mengenai keluarganya, maka home visit lah yang paling ideal dilakukan. Karena permalahan yang dihadapi peserta didik, tidak jarang sumber masalahnya ada di lingkungan keluarga. Ingat, home visit merupakan langkah lanjutan setelah permasalahan peserta didik di sekolah dikonseling.

Tiga Komponen Home Visit

Dengan adanya upaya home visit, diharapkan interaksi antara sekolah dengan pihak keluarga peserta didik dapat berjalan sinergis, sehingga permasalah yang dihadapi peserta didik dapat diatasi dengan baik. Ada tiga komponen dalam proses home visit.

tiga komponen home visit
3 Komponen Home Visit

  • Kasus. Home visit difokuskan pada penanganan kasus yang dialami oleh klien (siswa) yang terkait dengan faktor-faktor keluarga.
  • Keluarga. Keluarga yang menjadi fokus home visit atau kunjungan rumah meliputi kondisi-kondisi yang menyangkut orangtua atau wali siswa, anggota keluarga lain, orang-orang yang tinggal dalam lingkungan kelurga yang bersangkutan, kondisi ekonomi dan sosial emosional yang terjadi dalam keluarga.
  • Konselor (pembimbing). Konselor bertindak sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus pengguna hasil-hasil kunjungan rumah.

Langkah-langkah Home Visit

Upaya atau kegiatan home visit ini sudah saya jalankan sejak tahun 2012. Saat itu saya pertama kali ditunjuk sebagai wali kelas. Dan sebagai salah satu program yang saya terapkan adalah program home visit. Selama menjadi wali kelas, saya punya target setiap rumah peserta didik diusahakan harus bisa dikunjungi. Dan berikut langkah-langkah yang saya lakukan setiap menjalankan program home visit

langkah-langkah home visit



1. Sebelum (Pra) Home Visi
  • Sebelum melakukan home visit, terlebih dahulu saya mencatat masalah yang dihadapi setiap peserta didik. Informasi awal tentang peserta didik, harus saya dapatkan terlebih dahulu, baik dari wali kelas sebelumnya, atau dari guru BK langsung. Atau wawancara langsung dengan peserta didik, bisa juga kita mendapatkan informasi dari teman kelasnya.
  • Setelah mendapatkan informasi seluruh siswa, kita tentukan peserta didik mana yang terlebih dahulu atau segera harus mendapatkan tindakan lanjutan melalui home visit. Biasanya saya mendahulukan siswa-siswa yang memiliki permasalahan yang sangat seriu
  • Biasanya saya membagi dua kategori home visit. Pertama yang terprogram, artinya setiap peserta didik akan mendapatkan giliran home visit sesuai jadwal yang telah disusun. Kedua home visit incidental, artinya kunjungan ke rumah peserta didik tidak harus menunggu jadwal, tetapi bisa dilakukan secara mendadak. Biasanya untuk kasus-kasus yang terjadi secara tiba-tiba
  • Sebelum berkunjung ke rumah peserta didik. Sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu kepada peserta didik tentang waktu kunjungannya. Jangan sampai saat kita berkunjung ke rumahnya, orang tuanya tidak ada di rumah
2. Kunjungan Home Visit
  • Saat berkunjung ke rumah peserta didik, usahakan tidak bersikap seperti mau menginterogasi. Berbincanglah dengan santai dan penuh keakrabatan. Dengan terus mengobrol, secara tidak sadar orang tua peserta didik akan menyampaikan keadaan dan perilaku anak didiknya.
  • Tidak menyampaikan seuatu yang negative tentang anak didiknya kepada orang tuanya selama beraktifitas di sekolah. Karena tujuan kita melakukan home visit adalah untuk menyamakan antara keadaan siswa di sekolah dengan di rumah. Adakah informasi yang bertolak belakang dengan informasi yang sebelumnya sudah didapatkan.
3. Pasca Home Visit
  • Catatan hasil kunjungan rumah (home visit) kemudian dikumpulkan, dipilah, dianalisis, divalidasi dan disinkronkan dengan informasi yang sebelumnya sudah ada. Informasi mana yang valid, dan informasi mana yang kontradiktif dengan info sebelumnya.
  • Kemudian simpulkan hasil verifikasi dan validasi data yang didapatkan dari hasil home visit
  • Terakhir tentukan solusi apa yang paling pas dan tepat untuk penyelesaian kasus yang dihadapi oleh peserta didik.
  • Jika ada informasi yang diinginkan tapi sulit didapatkan, maka saya selalu meminta bantuan pihak lain.

Suka Duka Home Visit

Bagi saya sebagai tenaga pengajar home visit merupakan program wajib yang harus dijalankan. Karena keterbatasan waktu di sekolah, maka melalui home visitlah kita jadi lebih tahu karakter siswa yang mungkin disembunyikan kala berada di kelas.

Namun, dalam perjalanan saya melakukan home visit ke rumah peserta didik, banyak pengalaman yang saya dapatkan, baik suka maupun duka.

Pernah berkunjung ke salah satu siswa, saat tiba di rumahnya, saya kaget karena orang tuanya merupakan tokoh besar di daerahnya, sebut saja seorang ulama. Saya grogi saat berhadapan dengannya, banyak diamnya, tapi justru saya dapat wejangan yang luar biasa dari beliau.

Pernah juga berkunjung ke orang tua peserta didik yang sangat tertutup, seperti menutupi keadaan yang sebenarnya. Terkadang saya melakukan home visitnya tidak cukup satu kali, tapi harus beberapa kali.

Ada juga orang tua yang sangat bahagia ketika saya berkunjung ke rumahnya, saya bak disambut seperti tamu agung. Disediakan makanan dan cemilan dan wajib harus disantap. Bahkan, yang mengejutkan saat pulang saya dibekali hasil berkebun orang tuanya.

suka duka dari home visit


Ada juga orang tua yang sampai menangis  saat dikunjungi oleh saya. Ia beralasan karena baru pertama kali sejak anaknya bersekolah di MTs atau SMP, dikunjungi oleh gurunya. Ia merasa terhormat dikunjungi rumahnya, karena selama ini Ia beranggapan kalau orang miskin jangan harap gurunya mau berkunjung. Saya hapus teori itu.

Yang paling terharu dari kegiatan home visit ini adalah silaturahmi yang tidak pernah berhenti. Saya masih berkunjung ke rumah orang tua siswa, meskipun sudah alumni. Begitupun orang tua yang saya kunjungi tidak pernah lupa dengan wajah saya.

Tapi yang pasti, dengan home visit ini peserta didik merasa dihargai, diperhatikan, dan sangat berefek terhadap psikologisnya. Ada semacam control sosial yang dirasakan oleh peserta didik, anak akan berpikir dua kali saat melakukan tindakan yang kurang baik, ada perasaan “Pak Guru itu sudah tahu orang tua saya”.

Tapi yang pasti, dengan home visit ini peserta didik merasa dihargai, diperhatikan, dan sangat berefek terhadap psikologisnya. Ada semacam control sosial yang dirasakan oleh peserta didik, anak akan berpikir dua kali saat melakukan tindakan yang kurang baik, ada perasaan “Pak Guru itu sudah tahu orang tua saya”

SERGIO RAMOS : Dari Madrid ke PSG

Konten [Tampil]

Sergio Ramos PSG
Sergio Ramos

Siapa yang tak kenal dengan pemain kelas dunia asal Negeri Matador, Spanyol, Sergio Ramos. Baru-baru ini Ia telah menyelesaikan kontrak barunya dengan salah satu Klub asal Prancis, yakni Klub Paris Saint-Germain, setelah bermain di Real Madrid, selama 16 Tahun. Dengan perpindahan Ramos dari Real Madrid ke Parist Saint Germain, akan memberikan warna baru bagi persepakbolaan di liga domestic Perancis maupun liga erofa. Kemungkinan bisa saja terjadi, dilaga tertentu Paris Saint Germain akan bersua dengan Real Madrid di liga champion erofa, dan kita patut tunggu kiprahnya seorang Sergio Ramos ketika bertemu dengan mantan klubnya, Real Madrid.

Profil Sergio Ramos

Sergio Ramos merupakan seorang pesepak bola asal Spanyol, yang lahir di Camas, Sevilla, Spanyol, pada tanggal 30 Maret 1986. Pemain yang sudah menginjak usia 35 tahun ini, pertama kali bermain untuk klub Sevilla B dan Sevilla selama 2 tahun. Baru pada tahun 2005, klub raksasa Spanyol, Real Madrid, merekrutnya dengan harga transfer €27 juta yang merupakan rekor pemain remaja tertinggi saat itu.

Sejak usia muda, Sergio ternyata telah menjalani debut Internasionalnya bersama Spanyol untuk tim nasional U-17, U-19 dan U-21. Untuk di tingkat senior, Sergio telah bermain sebanyak 77 kali dan mencetak 5 gol.

Pemain dengan posisi sebagai bek tengah ini, beberapa kali masuk dalam tim terbaik versi FIFA dan UEFA pada tahun 2008, dan juga versi FIFPro untuk musim 2007-2008, 2011-2012, 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016, 2017-2018

Prestasi

Pemain yang memiliki tinggi badan sekitar 1,8 meter ini, telah banyak menorehkan prestasinya baik untuk individu, klub maupun negaranya. Sejak bergabung bersama Real Madrid, tentu banyak sekali prestasi yang diraih oleh Sergio, berikut beberapa prestasi Ramos bersama Real Madrid

  • La Liga: 2006-2007, 2007-2008, 2011-2012, 2016-2017
  • Copa del Rey: 2010-2011, 2013-2014
  • Supercopa de España: 2008, 2012
  • UEFA Champions League: 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018
  • UEFA Super Cup: 2014, 2016,2017
  • FIFA Club World Cup: 2014, 2016, 2017, 2018

Sementara prestasi yang diraih bersama tim nasional adalah sebagai berikut :

  • Piala Dunia: 2010
  • Piala Euro: 2008, 2012
  • UEFA European Under-19 Championship: 2004

Pemain yang identic dengan nomor punggung 4 ini, selain berprestasi untuk klub dan negaranya, juga berprestasi secara individu, berikut prestasi Individu seorang Sergio Ramos :

  • La Liga Breakthrough Player of the Year: 2005
  • La Liga Best Defender: 2012, 2013, 2014
  • FIFA FIFPro World XI: 2008, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018
  • UEFA Team of the Year: 2008, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018
  • ESM Team of the year: 2007–08, 2011–12, 2014-15
  • FIFA World Cup Dream Team: 2010
  • UEFA Euro Team of the Tournament: 2012 FIFA Club World Cup Golden Ball: 2014
Grafik Karir Sergio Ramos
Grafik Karir Sergio Ramos
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sergio_Ramos


Pemain Keras

Tak salah jika seorang pemain berposisi pemain belakang dikenal sebagai pemain yang bertipikal keras. Begitupun dengan seorang Sergio Ramos, pemain yang berposisi di bek tengah ini dikenal dengan sosok pemain yang keras dalam setiap pertandingannya, tak jarang ada beberapa pemain harus mengalami cedera saat diganjal olehnya. Bahkan, tak jarang Ia mendapatkan kecaman baik dari para pengamat, pemain maupun dari surat kabar sepak bola.

Berikut beberapa pemain yang pernah mengalami cedera dari permainan seorang Sergio Ramos versi surat kabar Catalan, La Vanguardia

  • Pemain Liverpool, Muhamed Salah, pada saat Final Liga Champion Tahun 2018
  • Bek Juventus, Dani Alves, pada final Liga Champions musim 2016-2017 di Cardiff
  • Pemain Levante, Nacho Gonzales, yang akhirnya harus menepi selama enam bulan
  • Mencederai teman sendiri, Fernando Torres, dalam sesi latihan bersama Timnas Spanyol
  • Pemain Celta Vigo, Gustavo Cabral
  • Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi

Ramos Meminta Maaf Pada Salah
Sergio Ramos Menghampiri Salah untuk Meminta Maaf


Karena seringnya mengganjal pemain lawannya saat bertanding, surat kabar La Vanguardia pun menggarisbawahi fakta pada 24 Februari 2018 lalu, di mana Sergio Ramos dinobatkan sebagai pemain yang paling banyak menerima kartu, baik kuning ataupun merah, dalam sejarah Liga Spanyol (171), Liga Champions (36), dan Timnas Spanyol (20)

Dari Raksasa Spanyol ke Raksasa Perancis

Sergio Ramos resmi berpindah dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid menuju klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG). Bek veteran itu bakal membela 'Les Parisiens' dengan durasi kontrak dua tahun. Sergio Ramos memutuskan bergabung dengan PSG setelah meninggalkan Real Madrid dengan status bebas transfer. Sergio Ramos diikat kontrak oleh PSG hingga 2023 mendatang. Di sela sela sesi perkenalan, Ia menyampaikan pernyataan : "Tempat terbaik untuk terus bermimpi, klub terbaik untuk terus meraih kemenangan."

Sergio Ramos sebetulnya tidak ingin meninggalkan Real Madrid, namun karena tawaran yang disajikan kepadanya sudah kadaluarsa, akhirnya Ia bersedia mengikat kontrak bersama Paris Saint-Germain untuk karir ke depannya.

"Saya tidak pernah ingin pergi meninggalkan Real Madrid. Saya selalu ingin melanjutkan karier di sini," ucap Sergio Ramos saat mengungkapkan dirinya pisah jalan dengan Los Blancos, dikutip dari Marca.

Perkenalan Ramos di PSG
Perkenalan Ramos di Klub Barunya Paris Saint-Germain


Menanti Debut Pertama Bersama PSG

Sampai saat ini kita masih menunggu debut pertamanya Sergio Ramos bersama klub barunya Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun PSG sudah menjalani pertandingan pramusim sebanyak tiga kali, salah satunya melawan Augsburg, Jerman, pada Kamis, 22 Juli 2021, dan meraih kemenangan dengan skor 2-1, namun pelatih PSG, Mauricio Pochettino Belum memainkan Sergio Ramos. Sergio Ramos masih harus menunggu untuk melakukan debutnya bersama PSG, Dia bisa saja dimainkan untuk pertama kalinya sebagai pemain PSG saat melawan Genoa atau Sevilla

Pengalaman Pertama Pasang TLD di Blog Sendiri

Konten [Tampil]

pengalaman pertama pasang TLD di blog sendiri

Hampir 5 (lima) pekan atau sebulan lebih saya berada di kelas Blogspedia Coaching Batch 2, materi maupun tugas yang diberikan oleh Coach Mbak Marita, semakin hari semakin menantang. Dan sekarang semua peserta diberikan tugas yang ke-6, yaitu Bagaimana Cara Memasang Top Level Domain (TLD), sekaligus menceritakan pengalaman pertama saat memasang TLD di blog sendiri secara mandiri. Perlu fokus tingkat tinggi dan butuh kesabaran untuk mengerjakan tugas ke-6 ini. Alhamdulilahnya waktu yang diberikan untuk tugas yang ini relatif lama yaitu selama seminggu, tidak seperti tugas sebelum-sebelumnya yang hanya diberi waktu 2 (dua) hari saja.

Sebenarnya untuk memasang TLD ini, bagi saya menjadi pengalaman kedua. Karena untuk blog dengan URL www.sahabatsosiologi.com, yang sekarang saya kelola itu sudah TLD. Hanya bedanya waktu pemasangannya,  dulu hampir sebagian besar dibantu oleh rekan saya, Yonal Regen, yang lebih dulu ngeblog.

Dan sekarang menjadi pengalaman kedua saya memasang TLD. Selain karena menjadi bagian dari tugas kelas Blogspedia Coaching Batch 2, juga ingin mencoba bagaimana rasanya mulai dari nyari-nyari domain, beli sendiri sampai kepada memasang domain sendiri di blog.

Untuk memaksimalkan tugas yang diberikan, saya kembali membeli domain dari salah satu penyedia domain, yakni niagahoster. Dan berikut pengalaman saya untuk pertama kalinya memasang Top Level Domain (TLD) di blog sendiri secara mandiri.


Searching Domain

Sebelum Coach Mbak Marita memberikan tugas tentang pasang TLD, Mbak Marita sudah nyuruh peserta untuk coba hunting atau searching ke situs-situs penyedia domain. Sebetulnya saya sih peserta yang tidak diharuskan untuk membeli domain, karena blognya sudah TLD. Itu artinya saya sudah pernah memasang domain. Tapi untuk pengalaman pertama saat memasang TLD, saya dapat bantuan secara penuh dari rekan saya, Yonal Regen, yang lebih dulu ikut Blogspedia Coaching For Newbie. Jadi, belum pernah memasang TLD benar-benar dengan sendiri.

Namun, dengan alasan ingin belajar memasang domain dari nol dengan sendiri, tidak ada salahnya dong kalau saya ingin kembali membeli domain baru lagi. Dengan alasan itulah saya nyari-nyari alias searching domain di situs-situs penyedia domain. Setelah berjam-jam searching domain, akhirnya saya berhenti di salah satu situs penyedia domain, yaitu niagahoster. Berbeda dengan domain yang pertama kali saya beli, yaitu di penyedia domain rumahweb.

Kemudian pilihan saya jatuh pada domain MY.ID. Alasannya selain hanya untuk mencoba memasang TLD sendiri karena ada tugas kelas, tetapi alasan lainnya adalah karena harganya yang ringan dikantong, ditambah kualitas dari domain MY.ID , cukup baik bagi yang ingin membangun blog. Selain itu juga domain MY.ID masih belum banyak digunakan, artinya kemungkinan ketersediaan nama domain dengan ekstensi MY.ID juga masih banyak.

Beli dan Pasang Sendiri

Berbekal petunjuk dari sebuah artikel yang berjudul Cara Membeli Hosting dan Domain di Niagahoster, seperti dijelaskan dalam artikel itu, saya pun mulai mengecek domain yang saya inginkan. Karena sebelumnya saya telah membuat blog baru untuk kebutuhan tugas kelas yang diberi judul dengan catatankanghamdan.blogspot.com, maka nama domain catatankanghamdan pun menjadi pilihan untuk dicari di domain MY.ID, setelah di cek alhamdulilah domain itu tersedia.

Setelah domain dan ekstensi domain tersedia, kemudian saya masukan ke cart. Karena blogspot untuk hostingnya sudah tersedia, maka saya membeli domain saja tanpa hosting. Untuk melihat harga yang harus dibayar, saya melihat kotak keranjang.

Karena sudah yakin dengan domain catatankanghamdan.my.id, maka saya lanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tahap pembayaran. Ada dua tahap pembayaran yang bisa kita lakukan, pertama Konfirmasi Pembayaran Otomatis, dan yang kedua konfirmasi manual. Karena saya tidak memiliki akun untuk pembayaran otomatis, maka saya menggunakan pembayaran melalui konfirmasi manual dengan transfer bank.

Namun untuk melakukan pembayaran saya harus memiliki akun di niagahoster. Ada dua pilihan, kita membuat akun atau langsung login dengan facebook atau google. Karena saya sudah punya akun facebook, maka saya login melalui facebook.

Langkah selanjutnya setelah login, saya lakukan checkout kemudian diberi tagihan pembayaran (invoice). Kemudian saya lakukan pembayaran melalui transfer bank, dan tidak lebih dari satu jam, domain yang saya belipun secara otomatis aktif.

Nah, baru setelah saya bayar domain yang saya beli di Niagahoster itu, disinilah saya bingung karena benar-benar belum pernah seratus persen memasang domain tanpa bantuan orang lain. Lebih bingung lagi Coach Mbak Marita tidak menyediakan tutorial cara memasang custom domain di Niagahoster. Coach hanya menyediakan cara memasang TLD dari penyedia domain lain. Tapi disinilah sangat terlihat Mbak Marita memang pantas disebut sebagai seorang coach.  Meskipun beliau tidak menyediakan tulisan tentang tutorial memasang custom domain dari Niagahoster, Ia tetap memberikan arahan dalam memasang sebuah domain yang saya beli.

Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Pepatah itu sepertinya pas buat kondisi saya ketika kebingungan bagaimana memasang custom domain dari Niagahoster saat itu. Di tengah-tengah kebingungan itu, akhirnya saya menemukan sebuah tutorial cara pasang domain blogspot di member area Niagahoster.

Tutorial itu kemudian saya baca, lalu secara pelan-pelan saya ikuti dan lakukan langkah-langkah  cara pasang custom domain blogspot di member area Niagahoster sesuai yang ditulis dalam artikel itu. Setelah cukup lama, dengan fokus tingkat tinggi dan penuh kesabaran, akhirnya domain itu berhasil terpasang di blog saya.

Untuk blogger pemula yang ingin membeli domain dari niagahoster, dan penasaran ingin memasang domain secara sendiri atau mandiri, langkah-langkahnya bisa dilihat disini. 

Tahapan membeli dan memasang TLD di blog sendiri
Tahapan Membeli dan Memasang TLD


Hambatan

Tentu tak ada hasil tanpa hambatan. Begitu juga dengan pengalaman saya ketika harus memasang TLD di blog sendiri. Ada banyak hambatan ketika saya memasang untuk pertama kalinya TLD di blog sendiri. Pertama, pengetahuan tentang custom domain yang masih kurang. Jujur baru di kelas Blogspedia Coaching Batch 2 inilah,  pemahaman tentang domain mulai agak terbuka. Kedua, Kalau pengalaman pertama saat memasang custom domain untuk web www.sahabatsosiologi.com tidak terlalu mendapatkan hambatan yang berarti, karena saya dapat bantuan langsung dari rekan kerja, Yonal Regen. Berbeda dengan yang sekarang, mulai beli sampai pemasangan domain bener-bener tanpa bantuan orang lain secara langsung. Ketiga, tidak ada tutorial bagaimana memasang custom domain blogspot dari Niagahoster yang diberikan oleh Coach Mbak Marita. Meskipun tidak menyediakan, Coach tetap memberikan arahan lewat WAG. Keempat, arahan dan bimbingan yang disampaikan semuanya lewat WAG atau GC. Yang pastinya akan berbeda jika diberikan secara langsung. Makanya betul-betul butuh fokus dan kesabaran yang tinggi.

Tantangan

Ketika banyak menghadapi hambatan saat memasang TLD di blog sendiri, bagi saya itu sebuah tantangan (challenge) tersendiri yang mesti dihadapi sekaligus dicari jalan keluarnya. Saat ada tugas dan tantangan dari Coach Mbak Marita, dimana harus bisa memasang TLD di blog sendiri secara mandiri, disitulah saya seakan-akan ditantang untuk bisa memasang TLD. Padahal kalau melihat tugasnya, bagi yang sudah blognya terpasang TLD, tidak perlu lagi membeli dan memasang TLD, tapi cukup menulis pengalamannya saja.

Namun, karena dulu waktu pemasangan TLD nya sebagian besarnya dibantu oleh rekan kerja, sepertinya tidak ada tantangan yang berkesan.  Akhirnya dengan niat ingin belajar, mulai dari membeli dan memasang custom domain, semuanya saya lakukan sendiri. Tapi tentu saja dibawah arahan coach Mbak Marita.

Mulai dari searching, lalu nyari domain yang belum dipakai orang, kemudian checkout, sampai pada proses pembayaran domain selesai, semuanya tidak ada masalah alias lancar jaya. Tapi saat pemasangan domain ke blogspot, disitulah saya mengalami kebuntuan. Lagi-lagi dengan bantuan Coach dan Sahabat Blogger baru saya, Mas Sugi, serta temen-temen lainnya di grup WA, akhirnya pemasangan custom domain dari Niagahoster berhasil saya pasang di blogspot.

Tantangan tidak berhenti sampai di sana, saya mengira setelah berhasil terpasang maka selesai sudah proses pemasangan custom domain di blog. Ternyata harus ada penyettingan blog agar domain yang kita beli berhasil dipublikasikan. Disinilah yang tadinya sudah tersenyum karena sudah berhasil memasang, berubah jadi mengerutkan dahi, karena alamat domain yang saya ketik di adress browsing tidak berhasil keluar.

Ternyata oh ternyata, proses ketersediaan https dan pengalihan dari http:// ke https:// perlu waktu, tidak langsung jadi. Dalam hitungan jam, akhirnya status ketersediaan https tersedia dan memastikan kunjungan ke http:// dialihkan ke https:// berhasil dijalankan. Dengan mengepalkan kedua tangan lalu saya bilang yes, sambil mengucapkan alhamdulilah.

Perasaan dan Harapan Kedepan

Kalau ditanya bagaimana perasaan setelah berhasil memasang TLD di blog sendiri secara mandiri,  jawaban saya tentu bahagia. Ternyata ikut kelas Blogspedia Coaching Batch 2 ini benar-benar membawa sesuatu yang baru. Yang tadinya sangat awam dalam hal domain, sedikit demi sedikit mulai faham, bahkan yang membuat saya bangga terhadap diri saya sendiri adalah bisa memasangkan sendiri custom domain yang saya beli. Pokoknya terima kasih banyak buat Coach Mba Marita, sahabat jauh saya, Mas Sugi dan temen-temen lainnya.

Yang tadinya sangat awam dalam hal domain, sedikit demi sedikit mulai faham, bahkan yang membuat saya bangga terhadap diri saya sendiri adalah bisa memasangkan sendiri custom domain yang saya beli

Harapan ke depan, mudah-mudahan saya bisa memberikan ilmu yang saya dapatkan tentang cara membeli dan memasang custom domain di blog sendiri, terutama bagi yang membeli di Niagahoster, kepada temen-temen lainnya yang ingin belajar custom domain.

Harapan lainnya, mudah-mudahan domain yang saya beli, benar benar menjadi top, sesuai dengan singkatan TLD yaitu Top Level Domain. Meskipun hanya sebuah impian, semoga menjadi kenyataan

Baca Juga :

Hamdan, Guru Sosiologi dan Blogger Asal Sukabumi

Ngeblog dan Bikin Buku Digital Elektronik

Tutorial Membeli dan Memasang Custom Domain dari Niagahoster

Konten [Tampil]

custom domain
by : canva.com

Bagi sahabat sosiologi yang sudah punya blog dan masih berplatform blogspot alias gratis, tetapi punya  keinginan untuk meningkatkan blognya, bisa dicoba dengan membeli dan memasang custom domain dari Niagahoster.

1. Cara Membeli Custom Domain dari Niagahoster

Berikut tutorial membeli  custom domain dari Niagaoster. Sahabat Sosiologi bisa mengikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini :

  1. Kunjungi http://www.niagahoster.co.id/domain-murah 
  2. Ketik nama dan ekstensi domain yang ingin Anda cek di kolom pencarian. Kemudian, klik Cek Domain untuk cek ketersediaannya.
    Membeli dan memasang Custom Domain Niagahoster
    Sumber : https://www.niagahoster.co.id/kb/cara-membeli-domain-hosting

  3. Saat ini Anda berada di halaman Order Domain. Cek kembali nama dan ekstensi domain. Pilih durasi domain, antara lain: 1 tahun, 2 tahun, atau 3 tahun. Anda juga bisa mengaktifkan Proteksi WHOIS per-tahun (opsional). Kemudian, klik Tambahkan ke Cart.
    Membeli dan Memasang Custom Domain di Niagahoster
    Sumber : https://www.niagahoster.co.id/kb/cara-membeli-domain-hosting

  4. Setelah Anda menentukan nama dan ekstensi domain, halaman selanjutnya berisi paket layanan Unlimited Hosting Niagahoster. Anda bisa memilih Hanya Domain saja. Pada kotak keranjang akan tertulis detail harga yang akan Anda bayar. Klik Lanjutkan untuk masuk ke halaman metode pembayaran
    Membeli dan Memasang Custom Domain di Niagahoster
    Sumber : https://www.niagahoster.co.id/kb/cara-membeli-domain-hosting


  5. Pada halaman ini Anda bisa memilih metode pembayaran yang akan digunakan untuk membayar tagihan. Ada Pembayaran Otomatis dan Konfirmasi Manual
    Pembayaran Otomatis
    Pembayaran Otomatis
    Pembayaran Manual
    Konfirmasi Manual


  6. Anda bisa menggulir ke bawah untuk melanjutkan pembayaran Anda. Ada syarat yang harus dilakukan untuk melanjutkan transaksi tersebut, yaitu memiliki akun di Niagahoster.
  7. Jika Anda sudah memiliki akun, maka bisa input email dan password untuk login dan melanjutkan proses Checkout.

  8. Sebaliknya, jika Anda belum memiliki akun di Niagahoster, maka harus daftar terlebih dahulu sebelum melakukan checkout. Anda bisa melengkapi data pada form registrasi tersebut.

  9. Setelah Anda mendaftar dan login akun member Niagahoster, tombol Checkout pun bisa diklik, hingga tampil halaman Invoice (tagihan). Ini juga sesuai dengan metode pembayaran yang Anda pilih pada langkah ke-4. Contoh di bawah merupakan metode pembayaran melalui BCA Virtual Account. Anda bisa menyelesaikan pembayaran dengan metode tersebut.


  10. Anda juga akan mendapat email tagihan seperti ini. Informasi terkait total yang harus dibayar, hingga batas waktu pembayaran ada dalam email.


2. Cara Custom Domain Blogspot di Member Area Niagahoster

Berikut ada tiga langkah yang harus lalui dalam proses Cara Custom Domain Blogspot di Member Area Niagahoster.

Langkah 1: Dapatkan Informasi CNAME pada Dashboard Website Blogspot

Langkah pertama, Anda perlu mengetahui CNAME website Blogspot Anda. Informasi CNAME ini bisa Anda dapatkan pada dashboard Blogspot.

 

  • Masuk ke akun Blogger Anda.
  • Pada menu sebelah kiri, pilih Settings.



















  • Scroll ke bawah hingga Anda menemukan bagian bernama Publishing. Di sini Anda akan melihat alamat website Blogspot yang Anda miliki. Klik Custom domain.







  • Halaman pop-up akan muncul pada layar Anda. Isi kolom isian Custom domain dengan nama domain Anda. Pastikan Anda mengisikannya dengan format lengkap, misalnya www.domainanda.com. Kemudian, klik tombol SAVE.













  • Anda akan mendapati pesan berwarna merah yang berisi rincian CNAME 1 dan CNAME 2, lengkap dengan Destination-nya. Dalam contoh kami, rinciannya adalah sebagai berikut.

CNAME 1

Name: www

Destination: ghs.google.com

 

CNAME 2

Name: 4rjvv3dxxxxxx

Destination: gv-c27xxxxxxxxxxx.dv.googlehosted.com









  • Catat rincian CNAME tersebut. Anda memerlukannya untuk konfigurasi nama domain di Member Area Niagahoster. Biarkan navigasi pada halaman ini tetap tertampil. Selanjutnya, buka tab baru pada browser Anda untuk masuk ke Member Area Niagahoster.


Langkah 2: Masukkan Rincian CNAME 2 ke Pengaturan Domain di Member Area Niagahoster

Setelah mengetahui rincian CNAME pada dashboard website Blogspot, selanjutnya Anda perlu memasukkan rincian tersebut pada pengaturan domain di Member Area Niagahoster.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya.

  • Buka tab baru pada browser Anda. Akses website Niagahoster https://www.niagahoster.co.id.
  • Masuk ke Member Area Niagahoster.
  •  Klik Layanan Anda pada menu di sebelah kiri, kemudian pilih Domain. Anda akan melihat daftar nama domain milik Anda. Klik tombol Kelola Domain di sebelah kanan nama domain yang Anda inginkan.





  • Anda akan diarahkan ke halaman Pengaturan Domain. Pilih tab DNS Management, kemudian klik tombol Blogspot pada bagian bawah










  • Masukkan rincian CNAME 2 pada kolom yang tersedia, sesuai dengan informasi yang Anda dapatkan pada dashboard Blogger. Dalam contoh ini, rincian CNAME 2 kami adalah sebagai berikut. Klik tombol Save Record untuk menyimpan.

CNAME 2

Name: 4rjvv3dxxxxxx

Destination: gv-c27xxxxxxxxxxx.dv.googlehosted.com










  • Selamat! Pengaturan nama domain untuk website Blogspot Anda telah berhasil ditambahkan pada Member Area Niagahoster. Klik tombol Kembali dan Anda akan diarahkan ke halaman DNS Management.

  • Anda dapat melihat CNAME 1 & CNAME 2 telah secara otomatis ditambahkan pada halaman DNS Management









  • Anda juga perlu melakukan pengecekan pada tab Name Server. Pastikan kolom Nameserver 1 telah terisi ns1.niagahoster.com dan Nameserver 2 terisi ns2.niagahoster.com.










Langkah 3: Simpan Nama Domain di Dashboard Website Blogspot

Setelah pengaturan nama domain di Member Area Niagahoster selesai, Anda hanya perlu memasukkan nama domain Anda pada dashboard Blogger.

  • Kembali ke halaman pop-up Custom domain Blogger. Pastikan Anda telah memasukkan nama domain dengan benar, misalnya www.namadomainanda.com. Klik tombol SAVE.












  • Jika penyimpanan tidak dapat dilakukan, kemungkinan nama domain Anda masih dalam masa propagasi agar dapat dikenali sistem Blogger. Proses propagasi ini dapat memakan waktu hingga beberapa jam setelah pengaturan dilakukan. Tunggu dan coba kembali di lain waktu. Apabila permasalahan masih terjadi, silakan hubungi Customer Success Agent Niagahoster.

Demikian tutorial membeli dan memasang custom domain dari Niagahoster. Semoga bermanfaat