Hore liburan telah tiba. Kini saatnya saya merefresh pikiran dan tubuh saya, setelah satu semester kita melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Apalagi saya merasa agak sedikit jenuh, karena belajarnya lebih banyak online daripada bertatap muka langsung. Berbeda banget kalau belajar secara interaksi langsung bersama anak-anak, rasa bahagianya itu berasa banget.
Tapi pada semester pertama di tahun pelajaran 2021/2022 ini, sedikit berbeda antara sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan madrasah yang berada di bawah wewenang Kementerian Agama (Kemenag). Untuk madrasah liburnya lebih dulu, tapi semuanya tergantung daerah masing-masing dan otoritas lembaga masing-masing. Di madrasah tempat saya mengajar, mulai tanggal 20 Desember 2021, libur semester ganjil sudah dimulai.
Lalu mau tahu apa saja kegiatan yang akan saya lakukan selama libur semester ganjil ini ? Atau jangan-jangan sama seperti Anda ? Berikut 7 (tujuh) kegiatan yang saya lakukan selama libur semesteran.
1. Liburan Bersama Isteri
Tentu saja liburan bersama isteri menjadi prioritas utama untuk mengisi libur semester tahun ini. Liburannya nggak perlu ke tempat yang mahal-mahal, cukup ke tempat yang sesuai dengan isi kantong. He he. Kebetulan isteri saya sukanya ke tempat yang sejuk-sejuk, kurang suka ke tempat yang berbau pantai-pantai. Minimal selama liburan semester ini saya bisa piknik bersama keluarga. Piknik atuh woy, gawe we hayoo, beunghar hente, gelo heeh (Terjemah : Piknik dong, kerja aja terus, kaya enggak, gila iya) he he
2. Berkumpul Bersama Keluarga
Selain liburan bersama isteri dalam rangka quality time, berkumpul bersama keluarga juga menjadi hal yang saya lakukan di liburan semesteran ini. Kebetulan ada kakak yang tinggal di luar Kota Sukabumi, jadi di momen libur semester ini bisa dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Apalagi seperti semua tahu, virus corona telah merubah kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kita laksanakan.
3. Tetap Mengisi Absensi Guru
Inilah resiko jika punya tugas sebagai operator. Ya mau tidak mau, saya mesti stand by dan terus mengisi absensi para guru di system absensi. Apalagi ada tugas untuk selalu mengisi absensi di Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) bagi guru-guru madrasah yang sudah mendapatkan tunjangan dari Negara. Lupa saja sampai batas yang ditentukan, udah pasti tunjangannya tidak akan dibayarkan.
Di madrasah saya sendiri ada 12 guru yang sudah sertifikasi, semuanya menyerahkan harapan kepada saya agar tidak lupa mengabsen. Alhamdulilah sampai hari ini tidak pernah lewat atau lupa untuk mengabsen. Bisa saja mengabsennya diakhirkan, tetapi saya lebih suka per hari atau setelah berjalan satu minggu, baru saya isi absen.
4. Membuat Perangkat Pembelajaran Semester Genap
Meski libur, tetap kewajiban membuat perangkat pembelajaran semester genap harus dilaksanakan. Karena file atau datanya sudah ada, jadi nggak terlalu bikin ribet. Tinggal diganti tanggal dan tahun, revisi sedikit, menambahkan kalau ada yang perlu ditambahkan, lalu di cetak, selesai. Jadi pas masuk semester genap, semua perangkat pembelajaran sudah siap.
5. Menjalankan Tugas Sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum
Selain memiliki tugas pokok sebagai guru dan operator, saya juga diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala bidang kurikulum. Jujurly tidak mudah menjalankan tugas sebagai wakil kepala bidang kurikulum, jalannya semua proses belajar mengajar di sekolah, semuanya ada ditangan wakil kepala bidang kurikulum. Mulai dari menyusun kurikulum di awal atau sebelum tahun ajaran, sampai pada menyusun jadwal mengajar.
Menyusun jadwal mengajar untuk semester genap inilah tugas yang harus segera saya kerjakan. Menyusun jadwal memiliki tantangan tersendiri, terlebih saat menempatkan jadwal guru yang mengajar di dua tempat. Mesti ada penyesuaian antara sekolah Satminkal (Satuan Administrasi Pangkal) dengan sekolah tambahan, jangan sampai terjadi jadwal yang bentrok. Tapi alhamdulilah sampai saat ini tidak ada yang complain dari guru-guru yang mengajar di sekolah lain.
Baca Juga : 4 (Empat) Tugas Guru Diakhir Semester
6. Mengantar Isteri di Kegiatan Kerelawanan
Tiga bulan terakhir ini isteri saya punya aktifitas baru, yaitu aktif di lembaga kerelawanan. Tepatnya ikut menjadi relawan di ACT-MRI (Aksi Cepat Tanggap, Masyarakat Relawan Indonesia) Kota Sukabumi, sebuah lembaga yang fokus di bidang sosial dan kemanusiaan.
Beberapa kali yang ikut mengantar isteri mendistribusikan donasi dan wakap ke pihak-pihak yang membutuhkan. Juga mendampingi isteri dalam kegiatan sosial lainnya. Bahagia lihat isteri bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, meski hanya sekedar pelantara buat amal orang lain.
7. Menjalankan Hobi
Selama liburan kali ini, hobi tetap harus tetap dilakukan, tidak boleh lupa. Hobi apa saja itu ? ya ada futsal, sepak bola, mini soccer dan tentu saja bulu tangkis. Ini tidak lebih untuk menjaga kebugaran tubuh saja, agar tubuh tidak kaku, dan tentu saja agar sehat serta tidak mudah sakit.
Itulah 7 (tujuh) hal yang akan saya lakukan selama libur semester ganjil tahun ini. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik, dan tentunya senantiasa terus diberikan kesehatan yang prima. Sehingga setelah berakhir liburan nanti, badan dan pikiran kembali fresh dan siap menerima kembali tugas di awal semester genap di tahun 2022 dengan semangat.
Hwah mantap udah gabung dengan aksi cepat tanggap (ACT). Berkah
BalasHapus