Pembullyan memang sudah menjadi isu yang perlu mendapatkan penanganan yang serius pula dari pihak-pihak terkait. Tak terkecuali lembaga pendidikan yang mana dalam hal ini adalah pihak sekolah.
Di media mainstream banyak diberitakan kasus-kasus pembullyan yang terjadi di sekolah dan korban maupun pelakunya adalah siswa di sekolah itu sendiri. Yang paling miris adalah tidak sedikit yang menjadi korbannya berakhir pada kematian.
Tentu sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berperan mendidik anak-anak agar menjadi anak-anak yang hebat, cerdas dan menghargai temannya, menjadi preseden buruk bukan hanya untuk lembaganya tetapi guru sebagai pelaksana di sekolah juga kena imbasnya.
Lalu apa yang harus dilakukan jika kalian terkena bully di sekolah. Dilansir dari youtube Merry Riana, minimal ada dua hal yang perlu kalian lakukan jika kalian berada pada situasi bully.
Hindari
Hal yang bisa kalian lakukan jika dibully temannya adalah sebisa mungkin untuk menghindari interaksi dan bersosialisasi dengan si pembully, serta hindari lingkungan atau situasi-situasi yang bisa pembullyan itu terjadi. Bijak dalam memilih teman dan berhati-hati dalam bersosialisasi.
Abaikan
Cacian, makian, dan ejekan semuanya adalah hasutan negatifnegatif, yang semuanya tidak perlu ditanggapi dan dikomentari. Menanggapinya bukan sesuatu yang baik, yang ada malah memburuk situasi, bukan menyelesaikan masalah.
Mengabaikan ucapan dari si pembully bukan berarti kalian lemah, tetapi sebaliknya kalian menjadi lebih dewasa dalam hal menghadapi suatu masalah
Bicarakan
Ketiga yang harus kalian lakukan ketika dibully adalah berani bicara. Beranikan untuk menyampaikan situasi bully yang kalian rasakan kepada keluarga, orang tua, guru atau sahabat kalian yang kiranya dapat dipercayai.
Berani bicara adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah pembullyan. Dengan bicara kita berharap orang-orang terdekat bisa membantu dan memberikan solusinya. Minimal mereka tahu bagaimana kondisi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar