Pada bulan Pebruari 2022 pemerintah melaunching Kurikulum baru yang dikenal dengan Kurikulum Merdeka. Banyak alasan kenapa Kurikulum Merdeka ini diluncurkan, salah satunya adalah terjadi learning loss dalam literasi yang setara dengan 6 bulan belajar dan learning loss dalam numerasi setara dengan 5 bulan belajar. Semua ini terjadi setelah satu tahun pandemi Covid-19.
Meski sebagai pilihan Kurikulum untuk tahun pelajaran 2022/2023, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, masih memberikan pilihan bagi satuan Pendidikan untuk memilih jenis Kurikulum yang sudah berjalan, yakni Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, atau Kurikulum Prototipe yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.
Lalu apa bedanya Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Berikut 4 perbedaan mendasar antara kedua jenis Kurikulum tersebut.
- Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan, dalam Kurikulum Merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila.
- Jam Pelajaran (JP) pada Kurikulum 2013 diatur per minggu, sedangkan JP pada Kurikulum Merdeka diatur per tahun.
- Proses pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan serta kemampuan guru dan murid yang diajar. Sedangkan Kurikulum 2013 mengutamakan kegiatan pembelajaran di kelas.
- Penilaian pada Kurikulum 2013 berdasarkan aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan aspek perilaku. Sedangkan Kurikulum Merdeka mengutamakan penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Demikian perbedaan mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Mudah mudahan yang paling penting tujuan dari Kurikulum ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga kompetensi anak anak akan berkembang dengan maksimal.
Sumber : https://guruinovatif.id/@redaksiguruinovatif/kurikulum-merdeka-vs-kurikulum-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar