Setelah sukses di tahun 2021 dengan meluncurkan buku antologi puisi yang berjudul "Kepingan Riwayat", MA Raudlotul Ulum Kadudampit kembali di tahun 2023 ini melaunching sebuah buku antologi dengan genre yang sama yaitu tentang puisi. Kali ini diberi beri judul "Teman Kenangan : Ungkapkan Rasa Sebelum Senja Tiba".
Berbeda dengan tahun 2021, di buku yang kedua ini, penulisnya bukan hanya dari para siswa saja, namun para guru juga ikut berpartisipasi dengan menjadi kontributor. Lebih menariknya lagi, kepala madrasah pun ikut menjadi bagian di buku antologi tahun ini.
Sebagai bentuk apresiasi, buku antologi yang bertajuk "Teman Kenangan" ini dilaunching tepat di acara Perpisahan Kelas 12, hari Minggu, 21 Mei 2023. Kemeriahan semakin terasa saat Ketua Yayasan Raudlotul Ulum, memberikan doorprize kepada para penulis secara acak.
Buku dengan tebal 146 halaman ini, diawali dengan kata-kata pengantar dari Kepala Madrasah, yang di dalamnya diselipkan puisi yang konon katanya ditulis sekitar tahun 1995-an.
Kala datang jadi kelabuBawa nurani ke pembaringan kata-kata
Ia lelapkan nyenyak tidur kerinduan
Diantar khayal terisak sedih
Dijemput mimpi petaka
Sinar pembawa kabar suka tak jua singgah tuk sinari rumah tirani yang kelam
Ada sekitar 70 puisi yang dituangkan dalam buku dengan ukuran 14x20 cm ini, baik yang ditulis oleh para guru maupun para siswa. Dan dari 70 puisi tersebut, terbagi ke dalam berbagai tema.
Ada tema cinta, kerinduan, kegalauan hati, penyesalan, ungkapan rasa pada sang pencipta, ungkapan rasa pada kedua orang tua, kesedihan, alam semesta, ungkapan guru pada siswanya, atau siswa pada gurunya, tentang kenangan, jati diri, harapan dan tentang ketidakpastian.
Namun yang pasti semua untaian puisi siswa ini adalah hasil karya anak-anak kelas 12, semua yang ditulisnya seperti curhatan atau ungkapan rasa untuk terakhir kalinya sebelum mereka meninggalkan sekolah tercintanya. Makanya dibuku ini disampaikan "Ungkapkan Rasa Sebelum Senja Tiba"
Sangat menarik untuk dibaca dan dinikmati kata demi katanya. Jadi sayang kalau kalian tidak baca ke 70 puisi ini. Ayo segera pesan sekarang juga.
Alhamdulillah ngiring bingah
BalasHapusInsyaAllah tahun ini kita buat lagi buku antologi bersama kelas 12. jangan lupa, ditunggu kembali puisi terbaik dari Pak Guru :)