Ada momen menarik yang bisa disaksikan di akhir tahun kegiatan belajar mengajar di Sukabumi, terutama sekolah-sekolah di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Momen menarik tersebut adalah Samenan atau Samen.
Istilah Samen
Dikutip dari situs sukabumiupdate.com Istilah samen berasal dari bahasa Belanda yaitu samen yang artinya bersama. Namun, mengingat tradisi samen di masyarakat merujuk pada rangkaian kenaikan kelas, dalam artian mensyukuri kelulusan baik dalam proses naik ke kelas berikutnya maupun perpisahan karena sudah lulus, maka istilah ini lebih pas berasal dari kata slagen voor het examen yang artinya lulus ujian.
Fakta-fakta Samenan
1. Dominan Diadakan di Sekolah MI dan MDTA
Kegiatan samen lebih banyak diadakan atau dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), sementara di lingkungan MTs/SMP, MA/SMA jarang dilaksanakan kegiatan samen. Bahkan di Sekolah-sekolah Dasar (SD) yang setara MI, jarang juga dilaksanakan kegiatan samen.
2. Pawai Drumband
Fakta kedua yang ada di acara samenan adalah adanya pawai drumband. Drumband adalah adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumben merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Drumben dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
3. Pawai Karnaval
Selain ada pawai drumband, di acara samen juga kurang lengkap jika tidak ada pawai karnavalnya. Karnaval biasanya ada di belakang peserta pawai, yang diisi dengan berbagai bentuk kreatifitas masyarakat, misalnya ada ogoh-ogoh atau tiruan binatang, tiruan mobil-mobilan, ada juga orang-orang yang berkostum tematik, dan masih banyak lagi.
4. Ajang Pasar Dadakan
Fakta selanjutnya dari samenan adalah adanya pasar dadakan. Mulai dari makanan, minuman, mainan yang dijajakan oleh para pedagang, ikut memeriahkan acara samenan. Sehingga acara samenan seperti ajang pasar dadakan.
5. Pidato Anak-anak atau Lesengan
Fakta terakhir yang menjadi ciri khas dari samenan adalah adanya pembacaan pidato anak-anak atau yang lebih dikenal dengan lesengan. Lesengan adalah pidato anak-anak yang berisi materi pelajaran yang pernah diajarkan selama belajar satu tahun, yang disampaikannya dengan cara dihafal serta dibacakan di atas panggung di depan orang tuanya dan masyarakat lainnya.
Itulah fakta menarik dari acara samenan yang diadakan secara rutin setiap tahunnya di Sukabumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar