Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif

Konten [Tampil]

Bentuk interaksi sosial itu ada dua, Interaksi Sosial Asosiatif dan Interaksi Sosial Disosiatif. Interaksi Sosial Asosiatif lebih mengarah kepada kerjasama dan persatuan, sementata Interaksi Sosial Disosiatif lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok.

interaksi sosial


Namun, yang akan dijelaskan pada tulisan ini adalah bentuk-bentuk interkasi sosial Disosiatif :

1. Kompetisi

Kompetisi atau persaingan adalah bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama. Persaingan dilakukan secara sportif sesuai aturan tanpa adanya benturan fisik antar pesertanya. Contoh : pertandingan tarik tambang antar warga di lingkungan desa.

2. Kontravensi

Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif berupa sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak ada perselisihan atau konflik terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka. Terdapat 5 macam kontravensi yang ada, yaitu :

  • Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.
  • Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang di depan umum.
  • Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.
  • Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.
  • Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan intimidasi.

3. Konflik Sosial

Konflik sosial atau pertikaian atau pertentangan, yakni bentuk interaksi sosial disosiatif yang terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan antar individu atau kelompok. Konflik ditandai dengan adanya ancaman, kekerasan dan konflik fisik antar pihak yang bertentangan. Contoh konflik sosial misalnya antara Israel dan Palestina di mana Israel terus menerus menyerang Palestina untuk merebut daerahnya. Adapun bentuk-bentuk konflik atau pertentangan antara lain :

a. Pertentangan pribadi

Merupakan pertentangan yang terjadi antar inidvidu, dengan latar belakang atau sebab yang bermacam-macam.

b. Pertentangan rasial

Yakni pertentangan yang terjadi karena kepentingan kebudayaan. Kondisi bertambah buruk apabila terdapat salah satu ras yang menjadi golongan minoritas.

c. Pertentangan antarkelas sosial

Yakni pertentangan yang terjadi karena ada perbedaan kepentingan, seperti perbedaan kepentingan antara majikan dan buruh.

d. Pertentangan politik

Yakni pertentangan yang terjadi antara golongan pada masyarakat antara negara-negara berdaulat. Misalnya seperti pertentangan yang terjadi antar partai politik menjelang pemilu atau pertentangan antara negara.

e. Pertentangan yang bersifat internasional

Adalah pertentangan yang disebabkan oleh kepentingan yang lebih luas menyangkut kepentingan nasional dan kedaulatan masing-masing negara. Apabila terdapat pihak yang tidak bisa mengendalikan diri, maka akan terjadi peperangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar